Epiphany onE Puck menggunakan Mesin Stirling yang menggunakan energi panas untuk menghasilkan listrik saat pengisian baterai ponsel.
Stirling Engine sebenarnya ditemukan pada tahun 1816 sebagai saingan mesin uap, tetapi penggunaannya terbatas pada aplikasi daya rendah untuk waktu yang lama.
Stirling Engine sebenarnya ditemukan pada tahun 1816 sebagai saingan mesin uap, tetapi penggunaannya terbatas pada aplikasi daya rendah untuk waktu yang lama.
Epiphany Labs menggunakan bahan modern untuk menggunakan teknologi
dalam cara yang agak berbeda. Evolusi paling jelas datang dalam hal
ukuran, prototipe Epiphany onE Puck tidak jauh lebih besar daripada
bagian bawah cangkir, sehingga cukup kecil untuk dibawa.
Perangkat ini memiliki dua sisi yaitu sisi biru untuk minuman dingin
dan sisi merah untuk minuman panas. Menurut penciptanya, minuman panas
adalah cara optimal untuk mengisi daya perangkat. Hal ini dilengkapi
dengan port USB yang dapat mengisi perangkat apapun dengan daya 1000 mA
atau kurang. Ini berarti Puck dapat mengisi ulang perangkat iOS dan
Androids yang berbasis USB.
Dalam keadaan normal, perangkat ini mampu mengisi ulang perangkat
mobile Anda dengan kecepatan yang sama jika Anda mencolokkannya langsung
ke dinding. Perangkat ini juga dapat bekerja dalam kondisi yang kurang
ideal, tetapi jika Anda tidak menempatkan minuman panas di atasnya, Anda
harus menunggu sedikit lebih lama agar perangkat Anda terisi penuh.
Tim dari Epiphany Labs telah memiliki prototipe perangkat ini dan
membutuhkan dana untuk memproduksinya dalam jumlah banyak. Melalui Kickstarter sebagai website
pendanaan, pemesan pertama bisa mendapatkan Epiphany onE Puck seharga
US$100 , tetapi jika Anda ingin memilih Puck Anda sendiri, Anda harus
merogoh kocek $115. Pada saat penulisan ini, tim Epiphany Labs sudah
meraih $57,727 dari target pendanaan yaitu $100.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar